Rabu, 28 Oktober 2009

Tragedi Kekuncian

Malam itu, sekitar jam setengah tujuh. Aku yang baru nyampek malang ngliat kalo kontrakanku sepi, lampu pada gak dinyalain, gak ada kendaraan sama sekali. "wah, anak-anak pada keluar ato belum balik ke malang ni" pikirku. Kemudian aku nyoba sms beberapa anak, ternyata mereka pada keluar buat ngerjain tugas. Mau aku suruh buat bukain gerbang sama pintu juga kasian. Mau manjat gerbang kayaknya juga percuma, gak bakal bisa masuk soalnya kunci pintu aku juga gak punya. Akhirnya kuputuskan buat muter-muter dulu sambil mereka pulang. "Muter-muter sambil bawa barang banyak kayaknya kok juga aneh ya??taruh mana ya enaknya", dan setelah berfikir gak panjang akhirnya aku dapat ide, aku lempar aja barang-barangku dibalik gerbang, toh juga gak ada barang yang berharga. "cepek", suara air. "loh, kok suaranya aneh ya?"pikirku. Kemudian coba kuliat. Oh,,shit. Barang-barangku mendarat ditempat yang salah, aku lempar tepat di air bekas ujan. Sial, laporan yang ada didalam juga ikut basah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar